Bagi sebagian orang, praktik perjudian mungkin merupakan aktivitas bermasalah yang mengarah pada hal negatif. Namun, bagi sebagian besar orang, hal tersebut justru menjadi kebalikan.
Seperti Bonanza88 ketahui, dalam banyak kasus, perjudian dapat berdampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Kondisi ini bisa memuaskan beberapa kebutuhan psikologis utama.
Pertama, perjudian dapat bertindak sebagai detasemen untuk mempromosikan istirahat dan pemulihan. Kedua, itu bisa menghasilkan kegembiraan dan perasaan hidup.
Ketiga, dapat meningkatkan penguasaan atau rasa kompetensi. Keempat, dapat menimbulkan rasa otonomi ketika orang merasa dapat mengarahkan dan mengatur perilakunya sendiri.
Kelima, itu bisa mempromosikan afiliasi atau perasaan terhubung. Keenam, itu bisa memberikan kepastian atau penegasan diri tentang siapa seseorang.
Adapun dalam sebuah penelitian yang dilakukan kepada puluhan peserta terungkap bahwa, perjudian memenuhi beberapa kebutuhan psikologis. Untuk sebagian besar kebutuhan psikologis, peserta cenderung setuju bahwa perjudian memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun paling menonjol adalah faktor ‘kegembiraan’, dengan banyak peserta yang setuju atau tidak setuju tentang hal itu. Secara keseluruhan, dari daftar 27 item kebutuhan psikologis dalam penelitian tersebut, dibagi menjadi lima bidang utama.
Area pertama yakni, tantangan dan penguasaan. Area ini terkait dengan pengembangan pribadi, daya saing, dan pembelajaran. Area kedua, yakni penegasan diri, di mana, ini berkaitan dengan peningkatan diri, kontrol, dan pencapaian.
Area ketiga, yakni risiko dan kegembiraan, di mana terkait dengan risiko, kegembiraan, dan kelegaan dari kebosanan. Area keempat yakni detasemen, terkait dengan pelepasan stres, relaksasi, dan pelarian dari masalah.
Terakhir, area kelima, ‘afiliasi’, berkaitan dengan bertemu orang baru, bersosialisasi dengan teman, dan bersaing dengan orang lain.
Adapun, kebutuhan psikologis dikaitkan dengan berbagai bentuk perjudian. Misalnya, pemain poker memiliki peringkat kepuasan tantangan dan kebutuhan penguasaan yang lebih tinggi daripada pemain bentuk perjudian lainnya.
Di mana, kebutuhan penegasan diri dan afiliasi juga lebih tinggi untuk pemain poker daripada petaruh olahraga dan pemain mesin slot. Kebutuhan detasemen lebih tinggi untuk pemain mesin slot daripada petaruh olahraga.
Menariknya, tingkat kebahagiaan berbeda dengan bentuk perjudian. Petaruh olahraga dan pemain poker menunjukkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi daripada pemain mesin slot. Stres tidak berbeda dengan bentuk perjudian.
Hubungan Kasino dengan Hormon Otak
Seperti sahabat Bonanza88 ketahui, bahwak tubuh manusia memiliki hormon yang mengatur perasaan pada saat tertentu. Hormon-hormon ini dapat membuat Anda merasakan tingkat perasaan dari yang tinggi hingga rendah.
Menariknya, saat Anda bermain judi, bisa membantu merangsang atau mensimulasikan roller coaster emosional itu. Nah, hormone yang membuat Anda merasa sangat bahagia adalah dopamine.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi ?
Dopamin sendiri merupakan neurotransmitter yang bisa memicu perasaan senang yang merupakan bagian dari sistem otak. Setiap kali otak mengharapkan imbalan dari aktivitas tertentu, ia mulai memproduksi dopamin yang membuat kita merasa nyaman.
Ini juga memotivasi kita untuk mengulangi perilaku untuk mengalami kesenangan yang sama. Jadi, jika bermain judi dengan diimbangi dengan hobi dan minat lain, maka otak akan menerima dopamin dalam dosis kecil dan pemain akan merasa bahagia dan termotivasi.
Ini adalah efek sederhana dari judi pada otak. Tetapi sesi permainan yang lama dan sering dapat melepaskan dopamin dalam dosis yang sangat besar berulang kali, sehingga otak akan berusaha untuk tetap seimbang dengan mematikan kemampuannya untuk mendapatkan dopamin.
Misalnya, pejudi sering mulai bermain lebih banyak untuk mencoba merasakan sensasi yang sama, tetapi otak akan mengimbanginya dengan mematikan lebih banyak lagi kemampuannya untuk mendapatkan dopamin. Akhirnya, siklus ini berarti otak tidak menghasilkan cukup dopamin dan akan kekurangan dopamin.
Apa saja gejala defisiensi dopamin? Mereka yang bermain judi secara berlebihan mungkin mulai bertanya-tanya, apakah judi menyebabkan kerusakan otak ?
Biasanya penderita merasa lelah, mudah tersinggung dan cemas, dan banyak orang kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal-hal yang tadinya menarik sepertinya tidak ada gunanya tetapi gamelah yang mengubah otak mereka sehingga tidak ada yang terasa menyenangkan atau mengasyikkan.
Mereka mulai lebih sering bermain judi, tidak selalu karena mereka ingin bermain, tetapi untuk meredakan perasaan tidak nyaman karena memiliki dopamin yang rendah. Dan lingkaran setan terus berlanjut.
Ini terkait dengan proses biologis yang disebut toleransi dan mengkonsumsi gula adalah contoh bagus tentang cara kerjanya. Sedikit gula sesekali tidak apa-apa, tetapi semakin banyak yang Anda konsumsi, semakin banyak yang Anda inginkan.
Anda akhirnya mengembangkan toleransi terhadap gula, membutuhkan jumlah yang meningkat untuk mengalami efek yang sama. Ini sama untuk bermain judi.
Di mna, semakin banyak orang bermain, semakin otak mereka menjadi kurang peka terhadap efek dopamin, dan semakin banyak dopamin yang dibutuhkan untuk merasakan kesenangan dan kegembiraan yang sama.