Sahabat Bonanza88 mungkin sudah mengetahui bahwa teknologi IoT dan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah konsep baru yang membantu manusia menata ulang kehidupan kita sehari-hari.
Keduanya adalah teknologi masa depan, yang juga diperhitungkan di antara kekuatan super inovasi. Pada akhir tahun 2025, sekitar 42 miliar perangkat IoT diharapkan terhubung secara global.
Secara alami, jika jumlah perangkat pintar bertambah, maka data juga akan bertambah. Di sinilah AI memainkan peran penting dengan menghubungkan dan mengintegrasikan dengan IoT dan menstranser kemampuannya untuk secara efektif menangani sejumlah besar data.
Biasanya, IoT dikelilingi oleh tiga teknologi baru yakni AI, jaringan 5G, dan Big Data. Perangkat yang saling berhubungan tersebut bisa mengubah hidup manusia tidak seperti sebelumnya.
Sahabat Bonanza88 saat ini bisa berinteraksi dengan perangkat di rumah, atau dari mana saja dalam sepersekian detik. Dengan demikian, menggabungkan dua teknologi – AI dan IoT adalah ide cemerlang untuk membentuk sebuah komunitas pintar dan banyak inovasi lainnya.
Menariknya, sejumlah bisnis perusahaan telah mengadopsi AI dan IoT sebagai bagian dari proses produksi mereka. Survei Tech Trend baru-baru ini oleh SADA System menyatakan bahwa IoT dan AI adalah teknologi populer yang digunakan saat ini.
Bahkan, banyak perusahaan teknologi teratas yang paling banyak berinvestasi AI dan IoT untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan keunggulan kompetitif.
Potensi Penggunaan IoT dan AI di Masa Depan
1. Perangkat Keamanan dan Akses
Dalam hal aplikasi IoT murni, perusahaan seperti ACT (Access Control Technologies) sudah melanjutkan penggunaan teknologi penting untuk membuka kunci pintu dan metode peralatan.
Bahkan di organisasi dengan kurang dari seribu karyawan, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menentukan pola akses rutin karyawan yang berbeda atau peran dan tingkatan karyawan.
Selain itu, memberikan wawasan untuk tata letak kantor di masa depan, dan berpotensi mendeteksi aktivitas mencurigakan (menggunakan jenis teknologi yang sama yang keamanan siber modern digunakan dalam mendeteksi outlier).
Meskipun tidak dapat menemukan teknologi /akses kunci yang mengintegrasikan kecerdasan buatan atau analitik prediktif, Bonanza88 menganggap bahwa seiring peningkatan teknologi fob dan adopsi, kedua integrasi tersebut mungkin bisa menjadi keamanan ekstra, terutama untuk perusahaan yang lebih besar yang menilai data di banyak lokasi
2. Analisis emosional, pengenalan wajah
Pengenalan wajah telah menjadi sebuah lompatan besar dalam lima tahun terakhir saja. Dan dari pengawasan hingga pemasaran tampaknya aman untuk mengatakan bahwa aplikasinya tersebut tak mudah untuk disadap.
Perusahaan seperti Kairos sudah mengasah aplikasi pemasaran kepada klien seperti Nike dan IMB di beranda mereka.
Selain itu, dengan kamera di hampir setiap komputer dan smartphone yang dibuat saat ini, mengumpulkan informasi dari reaksi konsumen terhadap produk dan pemasaran mungkin tidak pernah semudah ini.
Penandaan otomatis Facebook adalah contoh yang akan dikenal kebanyakan orang dan model serta penggunaan bisnis lainnya masih harus disempurnakan.
The Washington Post, telah menulis tentang potensi implikasi sosial dan etika dari teknologi pengenalan wajah di mana-mana.
3. Di Bidang Kesehatan.
AI dengan IoT dapat meningkatkan perawatan pasien. Misalnya, sensor dari perangkat medis seperti aplikasi seluler layanan kesehatan, pelacak kebugaran, dan rekam medis digital telah menghasilkan dan menyimpan data pasien.
Pendekatan AI dan IoT juga bisa dapat membantu memprediksi penyakit, menyarankan perawatan preventif, melacak aktivitas fisik, detak jantung, massa tubuh, suhu, dan memberikan pemberian obat dengan meninjau riwayat medis dan mengidentifikasi masalah kesehatan.
Dalam hal perlindungan kesehatan atau pengendalian penyakit, pasien dan dokter akan menerima manfaat dari pendekatan AI dan IoT.
4. Ramalan Cuaca
Prakiraan cuaca yang akurat membantu petani untuk merencanakan pertanian atau panen. Selain itu,jadwal kereta atau pesawat sepenuhnya bergantung pada prakiraan cuaca untuk memodifikasi gangguan cuaca yang diharapkan.
Bisnis yang bergantung pada cuaca, seperti lansekap atau perusahaan utilitas dapat secara akurat mempekerjakan tenaga kerja dan sumber daya sesuai dengan peristiwa cuaca yang diharapkan.
AI dapat membantu membuat peramalan yang lebih akurat. Teknik kecerdasan buatan (AI) menerapkan metodenya pada prediksi masa lalu dan hasil aktual.
Dengan membandingkan prediksi dengan hasil, menghasilkan hasil untuk masa depan, dengan akurasi yang lebih tinggi. AI memasukkan data lama dan yang tersedia saat ini ke dalam algoritme yang efektif pada kejadian di masa lalu dengan prediksi di masa mendatang.
5. Meningkatkan efisiensi.
Pembelajaran mesin dengan AI dapat menguraikan tren dan membuat prediksi tentang kejadian di masa depan, dengan menerapkan analitik prediktif. Ini menunjukkan manfaat nyata dari IoT di berbagai industri manufaktur yang ada saat ini.